7 April 2025 - 22:33
Source: Parstoday
Mengapa Dunia Harus Menjatuhkan Sanksi Ekonomi dan Politik terhadap Israel?

Wakil Ketua Majelis Syura Islami Iran mengatakan,"Iran dan banyak negara di kawasan menganggap rezim Zionis sebagai ancaman terbesar bagi perdamaian dan keamanan internasional".

 Hamidreza Haji Babaei, Wakil Ketua Parlemen Iran menjelaskan posisi Iran mengenai masalah Palestina dan kejahatan rezim Zionis dalam pertemuan Persatuan Parlemen Negara-negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang diadakan di sela-sela Persatuan Antar-Parlemen Dunia ke-150 di Tashkent, Uzbekistan.

Haji Babaei menegaskan,"Salah satu kejahatan perang dan kemanusiaan paling keji di dunia dan sejarah, serta genosida yang disengaja oleh rezim teroris dan Zionis palsu, sedang terjadi di Gaza".

Anggota delegasi parlemen Republik Islam Iran menekankan perlunya menghadapi kejahatan rezim Zionis, menciptakan konsensus internasional terhadap rezim ini, memberikan dukungan komprehensif kepada rakyat Gaza, mengejar dan mengadili para pembuat keputusan politik dan militer rezim Zionis dan mengadili mereka atas tuduhan melakukan kejahatan perang, dan menyerukan sanksi ekonomi, politik, dan olahraga terhadap rezim Zionis.

Iran mendukung sikap anti-imperialisme Venezuela

Di sela-sela KTT Persatuan Antar-Parlemen (IPU) ke-150, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Islam Iran, dalam pertemuan dengan Wakil Ketua Parlemen Venezuela, memuji sikap anti-imperislisme negara itu serta dukungannya terhadap Republik Islam Iran di forum internasional.

Wakil Ketua Parlemen Venezuela dalam pertemuan tersebut menegaskan Venezuela mendukung kegiatan Iran di bidang perjuangan Palestina.

Pertemuan dengan Ketua Parlemen Oman

Hamidreza Haji Babaei juga menyatakan dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen Oman mengatakan,"Bangsa Iran menganggap Oman berada di pihak rakyat tertindas Palestina dan Gaza, dan antara penindasan dan keadilan, Anda memilih keadilan."

Ketua Parlemen Oman juga mengatakan dalam pertemuan tersebut menekankan,"Upaya baik telah dilakukan dalam pertemuan puncak ini untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas."

Tiga kunjungan resmi ke Uzbekistan

Delegasi parlemen Iran mengadakan tiga pertemuan bilateral selama perjalanannya ke Tashkent.

Dalam pertemuan pertama, anggota delegasi Iran, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Parlemen, bertemu dengan Nureddin Ismayilov, Ketua Parlemen Uzbekistan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas isu-isu umum dan menekankan pengembangan hubungan kedua negara.

Setelah pertemuan ini, delegasi Iran mengadakan pertemuan dengan anggota Kelompok Persahabatan Parlemen Iran-Uzbekistan di parlemen negara tersebut. Dalam program terakhir perjalanan ini, delegasi Iran bertemu dengan Ketua Senat Uzbekistan.(PH)

342/

Your Comment

You are replying to: .
captcha